Sukseskan Program One Day One Juz, Tim KKN IAINUBangil Adakan Pengajian Umum dan Tumpengan Bersama WargaPandelegan

Dalam rangka memeriahkan penutupan KKN Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Bangil dan tentunya juga untuk meyukseskan program keagamaan yang unggul, yaitu salah satunya One Day One Juz, Tim KKN adakan pengajian umum serta tumpengan yang dihadiri oleh kurang lebih 200 warga bertempatan di Masjid Pandelegan, Kamis (31/08/23). Kegiatan berlangsung pukul 19.00 hingga 21.00.

Program One Day One Juz dilaksanakan oleh anggota mahasiswa KKN khususya bagi mahasiswa yang laki-laki saja. Adapun program One Day One Juz dimulai awal pembukaan Kuliah Kerja Nyata pada tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus, dimulai setelah salat Subuh sampai sekira pukul 06:15 WIB.

Warga dusun Pandelegan sangat antusias. Beberapa warga ada yang ikut berpartipasi dengan bergabung bersama mahasiswa KKN serta mengikuti kegiatan One Day One Juz sampai selesai. Selain itu, banyak warga lainnya yang mendukung kegiatan tersebut dengan memberikan atau menyuguhi jajanan-jajanan, makanan kotak serta minuman hangat seperti kopi maupun teh yang dikhususkan pada orang-orang yang mengaji dengan menggunakan pengeras suara yang bertempatan di Masjid Pandelegan.

Tujuan utama dari program One Day One Juz untuk mengingat suasana haru Ramadhan dan untuk memotivasi masyarakat agar lebih mencintai Al-Quran, memupuk rasa cinta kepada Al-Quran, serta membudayakan atau membiasakan tilawah sehari satu juz. Karena dari kebiasaan yang baik akan menjadikan lingkungan masyarakat yang baik juga. Tim KKN sudah merencanakan dengan matang bahwasannya pada saat One Day One Juz selesai atau sudah dikatakan menamatkan membaca Al-Quran akan memeriahkannya dengan acara pengajian umum dan tumpengan bersama warga se-Pandelegan sebagai rasa syukur kepada Allah dan bukti cinta kepada kitab suci umat Islam.

Kegiatan tersebut dimulai pembacaan Maulid ad-Diba’i diiringi dengan al-Banjari persembahan dari Tim KKN. Dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dipimpin oleh Yai Rofi’i, lalu sambutan Bapak Anton Sugiarto mewakili warga dusun Pandelegan dan perwakilan dari tim KKN IAINU Bangil. Berikutnya adalah acara inti, yaitu Pengajian Umum berisi mauidlatul hasanah oleh KH. Muhammad Anwar Idris, M.A sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan.

Dalam penyampaiannya, beliau mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan, mengingat akan datangnya hari kematian, mendekatkan diri kepada-Nya dengan beribadah semaksimal mungkin, jangan sampai tidak membaca Al-Quran walaupun sehari hanya satu ayat, yang terpenting baginya adalah keistiqomahan serta harus berperilaku baik kepada sesama. Beliau juga mengiringi penyampaiannya dengan sholawat bersama dan lelucon-lelucon yang membuat jamaah hadir tertawa.

“Ya Allah, aku yang tertawa sampai tak terasa air mata keluar, gak ngantuk! Acara penutupan KKN sangat meriah. Yang pertama penutupan di Balai Desa. Malamnya dilanjut Pengajian umum sama tumpengan. Aslinya KKN sebulan itu kurang lho. Kenapa ndak setahuan aja!,” ujar Ibu RT 01 Pandelegan, salah satu jamaah yang hadir pada acara tersebut kepada Tim KKN.

Selama kegiatan berlangsung, semua warga Pandelegan sangat membantu dalam memeriahkan acara Penutupan KKN Insitut Agama Islam Nahdlatul Ulama Bangil yang dihadiri mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan lansia beserta perangkat desa maupun karang taruna.

Selanjutnya di penghujung acara yaitu pembacaan doa, penyerahan tumpeng kepada warga Pandelegan beserta penyerahan kenang-kenangan dari Tim KKN. Momen tersebut adalah momen yang sangat mengharukan. Tim KKN bersalaman dengan masyarakat, disertai ucapan mohon maaf serta terima kasih bahwa selama satu bulan di desa tersebut, kami diterima dengan baik, diperlakukan layaknya anak sendiri. Kami saling berpelukan dengan menahan air mata dan senyuman, antara sedih untuk berpisah dan bahagia karena kami telah selesai melaksanakan pengabdian dengan sukses dan lancar.

“Meskipun sudah menyelesaikan tugas dari kampus, tetap main kesini ya. Masih terbuka lebar untuk semuanya, cuma bisa mendoakan semoga sukses dan diberikan lancar kuliahnya sampai lulus,” tandas Bu bidan, salah satu warga desa Pandelegan, sembari memeluk mahasiswi KKN.

Pewarta : Asih Indriyani

CATEGORIES

Berita

5 Responses

  1. Someone necessarily assist to make severely articles I would state. This is the first time I frequented your website page and up to now? I amazed with the analysis you made to make this particular put up amazing. Excellent process!

  2. Hello, i think that i saw you visited my weblog so i came to 搑eturn the favor?I’m trying to find things to improve my website!I suppose its ok to use a few of your ideas!!

  3. Thanks for another great post. The place else may anybody get that type of info in such an ideal manner of writing? I have a presentation next week, and I am at the look for such information.

  4. Thanks for these tips. One thing I should also believe is that often credit cards supplying a 0 monthly interest often attract consumers together with zero rate of interest, instant acceptance and easy over-the-internet balance transfers, but beware of the number one factor that will void your 0 easy streets annual percentage rate and to throw one out into the poor house in no time.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *