Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Bangil (BEM-IAINU Bangil) bekerjasama dengan Harakah Mahasiswa Alumni Santri Sidogiri Cabang Pasuruan (HMASS Pasuruan) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional yang berlangsung di Aula kampus 1 IAINU Bangil (23/08/2023) dengan mengangkat tema “Inovasi Pendidikan di Era Digitalisasi untuk Mewujudkan Generasi yang Berkarakter” dengan mendatangkan narassumber yang berkompeten di bidangnya, yakni Ustadz Alil Wafa,S.Pd.

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi generasi muda sebagai pendidik untuk mewujudkan generasi yang berkualitas melalui pendekatan di era digitalisasi. Kegiatan dihadiri 66 peserta yang terdiri dari mahasiswa, guru dan ibu rumah tangga. Dr. H. Minhah Makhzuniyah, M.Pd. selaku Wakil Rektor 2 IAINU Bangil sekaligus menjadi keynote speaker dalam seminar tersebut menandaskan bahwa fenomena digitalisasi terhadap pendidikan saat ini salah satunya, yaitu guru tidak lagi menjadi pijakan murid untuk mendapatkan pengetahuan, mereka lebih percaya dan lebih puas kepada internet.

Paada awal pengantarnya, moderator acara ini, Mutia Arifati, alah mahasiswi Program Studi PGMI, menjelaskan bahwa keberadaan teknologi saat ini sudah menjadi salah satu komponen yang harus ada di dalam pendidikan. Karena bagaimanapun, tuntutan pendidikan untuk menghasilkan generasi bangsa yang berkualitas terus didengungkan agar memiliki kesadaran kepada seluruh masyarakat bahwa pendidikan itu adalah elemen penting di era digital ini.

Sementara Ustadz Alil Wafa, S.Pd, dalam sesi pemaparan materi menyampaikan bahwa pendidikan negara kita selalu mengikuti kurikulum yang berbeda. Setiap pergantian Menteri Pendidikan, berganti pula kurikulumnya. “Dan ada satu lagi yang menjadi salah satu problem pendidikan kita, yaitu pembelajarannya lebih mengarah ke skill, namun nyatanya ketika mereka para murid keluar dari sekolah hanya 10-20% yang menggunakan skill-nya, selebihnya masuk ke dalam dokumentasi pemerintahan tergolong pengangguran,” tandasnya.  

Acara seminar ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan narasumber. Para narasumber juga memberikan imbauan kepada generasi muda sebagai pendidik untuk memberikan peran yang lebih aktif terhadap generasi selanjutnya. Hal ini penting untuk mengikuti perkembangan zaman namun tetap mempertahankan sistem pendidikan yang baik.

Pewarta: Muti’a Arifati

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *