Pada hari Jum’at tanggal 22 Maret 2024 kelompok KKN 04 di Desa Kedung Banteng menyelenggarakan Bimtek Digital Marketing Produk Lokal UMKM Desa Kedung Banteng Di Marketplace . Kegiatan pemasaran seperti ini sangat jarang kita temui di masyarakat Kedung Banteng. Maka berbagai cara dan upaya dilakukan untuk meningkatkan daya jual untuk mencapai target pemasaran yang tinggi. Disini kami KKN 04 Kelompok Kedung Banteng setelah melihat dan meninjau lokasi sekitar desa Kedung Banteng menyadari bahwa perlunya adanya hal baru yang dapat mendukung pemasaran produk lokal di daerah ini. Oleh karena itu, kami mengadakan Bimtek pemasaran produk lokal di market place dengan tujuan agar proses pemasaran produk lokal dapat lebih :
- Dikenalkan ke masyarakat luas
- Menjangkau target pasar yang lebih
- Mudah menarik minat pembeli
- Didesain lebih menarik
- Sekaligus memperkenalkan hasil produk lokal desa tersebut

Sektretaris desa Kedung Banteng Bapak Mahmud, S.Ab dalam Berbagainya mengatakan sampai saat ini masyarakat desa Kedung Banteng hanya sebagai konsumtif dari penjualan online yaitu hanya sebagai pembeli atau peminat jasa. Masyarakat desa Kedung Banteng belum mempunyai keterampilan untuk berbisnis online padahal di desa Kedung Banteng banyak produk lokal yang sangat kompetitif di pasaran sebagai dasar dalam berbisnis online seperti bunga sedap malam, bunga balsamina, mangga apukat, butik, keset dll. Lanjut menurut beliau kegiatan Bimtek ini sesuatu yang sangat menarik dibahas secara mendalam sampai menuju langkah-langkah yang praktis dan nyata bagi masyarakat desa Kedung Banteng untuk berjualan online sebagaimana masyakat sebelah seperti desa Rembang dan desa Pekoren.
Dengan adanya Bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan proses pemasaran yang ada di desa tersebut. diharapkan mampu lebih mempermudah proses penjualan beli dengan menggunakan pemasaran digital berupa marketplace. Pemasaran digital ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dimana kegiatan pemasaran produk berupa barang atau jasa menggunakan media atau teknologi berbasis digital untuk menjangkau sasaran pasar yang lebih luas.
Untuk menghasilkan pengetahuan yang mendalam kami perlu mendatang narasumber yang ahli dalam bidangnya. Kami sepakat kelompok KKN di desa Kedung Banteng menunjuk Bapak Rokim, M.Pd.I selaku dosen Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Bangil untuk mengisi acara tersebut. Meskipun latar belakang akademik beliau dari Pendidikan Agama Islam namun pengalaman beliau di dunia digital marketing sudah selama 10 tahun dan menjadi pengampu mata kuliah kewirausahaan di Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Bangil, sehingga kami tidak meragukan lagi kemampuannya sebagai narasumber.

Kegiatan Bimtek ini berjumlah 14 orang dari masyarakat, 13 orang dari Mahasiswa KKN. Dengan rangkaian acara yakni diawali dengan Pembukaan oleh MC dan dilanjut dengan Perayaan oleh PJ Kepala desa Kedung banteng Bapak Ilham,SH. dan Bapak Sekretaris desa Kedunbanteng Bapak Mahmud, S.Ab, disambung dengan acara inti yakni pemaparan oleh narasumber yang akan menjelaskan materi mengenai Keterampilan dan keterampilan dalam berbisnis di era Digital. di sesi selanjutnya ada sesi tanya jawab dimana masyarakat dan siswa dipersilahkan untuk bertanya apa yang ingin mereka pahami lebih dalam. Dan tarakhir ditutup dengan do’a.
Kegiatan Bimtek ini diadakan di Balai Desa Kedung Banteng hari Jum’at tanggal 12 Maret 2024 jam dimulai 07:30 dan berakhir jam 10:30 dengan narasumber Bapak Rokim M.Pd.I, beliau menjelaskan tentang cara agar peserta memiliki akun Olshop/platform online yang memudahkan pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa seperti Shopee, Lazada, Toko Pedia, Buka Lapak, Tiktok Shop,Dll. Dengan akun tersebut pihak peserta bimtek nantinya bisa bekerja sama dengan mayarakat desa Kedung Banteng untuk memasarkan produk lokal yang dirasa kompetitif untuk dijual secara online di marketplace.
Dalam materi yang disampaikan oleh Bapak Rokim, M.Pd.I sangat menarik perhatian peserta diantaranya dengan digital markerting banyak langkah berbisnis yang mudah dilakukan yaitu:
- Tempat dan waktu lebih efisien. Berjualan online tidak memerlukan tempat yang strategis yang memerlukan biaya sewa toko yang mahal, dan waktu berjualan tidak terikat karena transaksi jual beli bisa dilakukan melalui Handpone yang bisa dioperasionalkan kapan saja.
- Mudah memprivasi identitas penjual. Kegiatan berbisnis sebagian masyarakat menganggap sebagai profesi status sosial yang rendah, dengan digital marketing ini identitas penjual dapat diprivasi. Lanjut Bapak Rokim, M.Pd.I mengatakan Bapak Kepala Desa dan Bapak Sekretaris Desa bisa berjualan tanpa diketahui oleh masyarakat aktivitas perdagangannya.
- Menjangkau pelanggan lebih luas. Dengan digital marketing ini kita tidak perlu memikirkan untuk berjualan bahan habis pakai seperti makanan, karena digital marketing ini produk ini akan mudah menjangkau custumer yang lebih luas minimal menjangkau custumer tingkat Kabupaten.
- Sangat mudah untuk mengetahui pesaing. Di marketplace sangat mudah mengetahui kompetitor sehingga mudah bersaing dalam segi harga, kualitas dan kuantitas produk.
- Produk penjualan lebih fleksibel. Berjualan di market place tidak harus mengandalkan produk lokal, bisa jadi menjual produk lain yang lebih kompetitif misal membeli barang dari toko online sebelah untuk dijual lagi, repack, reseller / jasa, afiliate dan lain-lain. Yang pada intinya harus mampu bersaing dengan kompetitor.

Kegiatan terakhir ditutup dengan do’a oleh Bapak Ilham SH selaku Pj Kepala Desa Kedung Banteng, namun sebelum berdo’a mengasih materi tambhan dengan menampilkan video tentang motivasi sukses berbisnis, lanjut kata beliau kalau peserta Bimtek ini kepingin sukses berbisnis harus meniru gaya hidupnya orang cina , dimana orang cina semangatnya tinggi, gaya hidup yang sangat sederhana, sangat konsisten, jujur dan ramah dalam memberikan pelayanan.
Penulis : Maulidia
Your blog is my favorite resource for email marketing strategies.
La guida sulla gestione degli annullamenti di iscrizioni alle email è stata molto informativa.