Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) kelompok 01 Institut Nahdhatul Ulama Bangil (IAINUBA) turut membantu kegiatan posyandu balita di Posyandu Sedap Malam di Dusun Rembang 1 Desa Rembang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Jumat, 8 Maret 2024
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah cara pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh fasilitas kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu untuk mencegah angka kematian ibu dan anak saat proses persalinan.
Ada beberapa kegiatan posyandu antara lain kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, dan Pemantauan gizi. Kegiatan posyandu tersebut dapat menjadi pilihan untuk fasilitas kesehatan yang dekat dengan masyarakat, terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Ada banyak sekali manfaat mengikuti posyandu, diantaranya memberikan berbagai informasi tentang ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit. Selain itu, mengikuti posyandu juga untuk memantau tumbuh kembang anak, menghindari resiko kekurangan gizi atau gizi buruk. Kemudian hal lainnya yaitu untuk mendeteksi kelainan pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, serta memberikan imunisasi yang lengkap kepada balita.
Kegiatan posyandu ini dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB bertempat di Posyandu Sedap Malam,Dusun Rembang 1,Desa Rembang. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN kelompok 01 yaitu mendampingi devisi kegiatan. Tim KKN kelompok 01 membantu bidan Bella yang sedang bertugas dan beberapa kader posyandu di sana.
Salah satu mahasiswa anggota KKN Kelompok 01 Hadirotul Qudsiah mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan bidan Rembang setempat serta kader posyandu lainnya terkait pelayanan Posyandu kepada masyarakat Dusun Rembang 01.

“Kegiatan ini dilakukan setiap sebulan sekali, Adapun kegiatan dalam Posyandu meliputi penimbangan bayi, kegiatan ini dilakukan untuk memantau pertumbuhan bayi serta mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita, selanjutnya pengukuran tinggi dan terakhir balita akan mendapatkan pelayanan imunisasi sehingga dapat terhindar dari beberapa penyakit seperti TBC, Polio, Penyakit Kuning dan lain-lainnya,” katanya.
Tambahnya, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi mengenai stunting serta penyuluhan tentang cara hidup sehat serta memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Sementara itu, Bidan Bella mengatakan, kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mengontrol tumbuh kembang Balita. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sekaligus dapat meningkatkan kesehatan balita di Gampong Blang Dalam sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN sangat membantu dikarenakan mengingat terkadang para balita susah diatur sehingga perlu bantuan dan ekstra sabar agar dalam pemeriksaan di posyandu berjalan dengan baik dan benar,” ungkapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Muhammad Anwar Idris M,A menyampaikan, sangat mendukung kegiatan yang dilakukan mahasiswa karena dapat menambah wawasan baru bagi mahasiswa serta bisa mewujudkan keakraban dan menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat.
Adapun mahasiswa yang terlibat dalam membantu kegiatan posyandu dan edukasi stunting adalah mahasiswa KKN-K01 yang terdiri dari Hadirotul qudsiah ( Hukum Keluarga Islam), Jihan Zahiroh Fitri( Pendidikan Agama islam), Dewi Farah Adiba( Pendidikan Agama Islam),Ahnalda Putri Salsabila( Pendidikan Agama islam).
Melalui kerjasama yang solid antara mahasiswa KKN IAINUBA dan petugas posyandu, tercipta suasana kolaboratif yang memperkuat efektivitas kegiatan sosialisasi. Selain itu, mahasiswa KKN juga melibatkan sekitar 100 ibu dan balita yang hadir secara aktif mengikuti kegiatan posyandu tersebut.
Dalam upaya mendukung kegiatan Posyandu, mahasiswa KKN turut serta dalam pemberian PMT (pemberian makanan tambahan), seperti makanan bergizi dengan bahan-bahan lokal yang terjangkau makanan. Misalnya puding/bubur, susu dancow, serta makanan yang dapat memenuhi 4 sehat 5 sempurna. Hal ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata dan solusi praktis bagi para ibu dalam membuat menu sehari-hari yang seimbang dan mendukung perkembangan anak.
Mahasiswa KKN juga turut aktif dalam melakukan kegiatan praktis seperti penimbangan berat badan balita dan pengukuran tinggi badan balita serta pendataan pertumbuhan anak-anak di Posyandu. Hal ini dilakukan untuk membantu petugas posyandu dalam memantau pertumbuhan anak di desa secara berkala dan memberikan intervensi dini jika ditemukan kasus stunting.
Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat serta meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Upaya ini diharapkan tidak hanya berjalan sementara, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menciptakan perubahan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.